WILUJENG KANG IBING

Diterbitkan Oleh eko rosandi pada 22 Agustus 2010 | 13.12

Kang Ibing Meninggal, Sunda Kehilangan Seniman Hebatnya


Innalillahi wainna illaihi rojiunKang Ibingseniman legendaris Sunda (Jawa Barat) meninggal dunia pada kamis malam kemarin, 19 Agustus 2010 pukul 21.00, di RS. Al Islam Bandung. Pelawak kharismatik bernama lengkap Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata ini mengalami serangan jantung. Sakit ini menurut pihak keluarga sudah diderita kang Ibing sejak 15 tahun lalu hingga akhirnya di bulan Ramadhan yang suci ini Allah memanggilnya pulang.

Bagi saya, Kang Ibing adalah salah satu seniman terbesar yang pernah ada dan lahir di Jawa Barat dan bahkan Indonesia, bukan hanya karena Ia lekat dengan sosok Si Kabayan tapi juga karena Kang Ibing telah berkontribusi besar bagi perkembangan kesenian di negeri ini, lebih khususnya di lingkungan masyarakat Jawa Barat dan Tatar Sunda.

Lawakannya yang khas, nakal, disertai ajaran moral dan nilai agama menjadi ciri khasnya bersama grupnya De’Kabayan. Ia telah ikut memperkuat karakter orang Sunda yang gemar melempar bodoran vulgar tapi tidak cabul, terkadang menggunakan bahasa Sunda yang halus dan tidak jarang juga yang kasar, Ia selalu tampil sebagai pribadinya yang berani dan cerdas. Dan lebih penting, berakarakter!

Walau ia bermain dengan dialog bahasa Indonesia, namun logat sundanya tidak pernah hilang. Itulah salah satu karakternya yang sekaligus mengangkat bahasa sunda dan seni budaya lokal Sunda pada umumnya.

Berikut adalah profil dan biodata Kang Ibing berserta karyanya :
Nama Lengkap : Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata
Nama panggilan : Ibing
Lahir : Sumedang, 20 Juni 1946
Film yang dibintangi :
  • Si Kabayan (1975)
  • Ateng The Godfather (1976)
  • Bang Kojak (1977)
  • Si Kabayan dan Gadis Kota (1989)
  • Boss Carmad (1990)
  • Komar Si Glen Kemon Mudik (1990)
  • Warisan Terlarang (1990)
  • Di Sana Senang Di Sini Senang (1990)
Selain berkiprah di film, Kang Ibing juga terkenal lewat lawakannya bersama grup lawaknya De’Kabayan dan aktivitas dakwahnya, bodoran dan dakwahnya sudah direkam baik dalam bentuk kaset maupun CD. Ia adalah seniman serba bisa.
Saya sendiri memliki beberapa rekaman bodoran Kang Ibing yang hingga kini masih tersimpan rapi, seperti yang berjudul  Orang-Orang Gila, C Kna, Neang Bangsat dan lain-lain. Termausk kolaborasi dengan dalang legendaris Asep Sunandar dan Seniman Topeng Banjet asal Karawang Alm. Nini Ijem. 
Selamat jalan Kang Ibing, semoga amal, ibadah dan perjuanganakang diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan! Dan bagi masyarakat Sunda, tentunya tidak fair jika kita hanya merasa kehilangan semata (sesaat), semoga perginya Kang Ibing memberi kita (orang Sunda) hikmah agar merasa lebih berkepentingan untuk terus melestarikan seni budaya Sunda danIndonesia pada umumnya. Karena, kita tidak bisa lagi bergantung pada Kang Ibing, karena beliau kini sudah pulang kesisiNya.
Deni Andriana

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan pendapat anda tentang posting kami... terimakasih.